Xtraordinary-, Sebagai penghormatan dan kasih sayang untuk almarhum ayahnya Dimas Krisena merilis single Ayahku Tersayang. Kehadiran pengidola karakter Bisma ini menambah deretan nama penyanyi cilik cowok yang tergolong jarang ditemui di dunia musik Indonesia sebagai penyanyi cilik yang menyanyikan lagu anak.
“Aku seneng banget akhirnya bisa merilis single perdana ini, aku bersyukur single Ayahku Tersayang ini, aku dedikasikan untuk ayah tercinta”, ujar Dimas Krisena pada konferensi pers peluncuran singlenya yang berlangsung pada hari Jum’at (29/1) di Slankcafe, Jakarta Selatan.
Dalam konferensi pers peluncuran single “Ayahku Tersayang”, sang bunda, R. Aj. Dra. Hj. Erna Sapta Wahyuni S.E MAPPI (CERT) menceritakan tentang dibalik lagu tersebut, “Setelah tujuh hari almarhum ayahnya, Dimas panggilan akrab anak berumur 8 tahun ini memainkan organ kecil dirumah. Dimas bilang ke saya kalau mau buat lagu untuk ayah. Saya bicara dengan Dimas kalau ingin membuat lagu kita buat dulu liriknya. Lalu saya bilang ke Dimas, Dimas mau ngomong apa biar bunda yang catat. Berawal dari situlah lagu ini tercipta. Dimas kan tidak bisa bermain musik, jadi saya punya sahabat yang bernama Lilis, kebetulan beliau seorang penyanyi dan suaminya seorang pemusik yang bernama Ote Abadi dan mempunyai anak bernama Gibran yang akhirnya membuat musiknya. Untuk proses rekaman tidak sampai seminggu. 40 hari bapaknya, Dimas ingin semua yang dating mendengarkan lagu Dimas dan semua tahu kalau Dimas sayang Ayah”, jelasnya.
Kejujuran Dimas dalam bernyanyi inilah berhasil ditempatkan dengan tepat oleh Muhammad Noor Gibran dan Redinca Nahumury, selaku Music Producer serta Music Arranger dari single Ayahku Tersayang. Tanpa ornamen musik yang berlebihan Ayahku Tersayang menjadi sangat natural dan menjadikan Dimas bermusik dengan apa adanya.
An interesting discussion is worth comment. I think that you should write more on this topic, it might not be a taboo subject but generally people are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers